Filsafat 'Titik' (dari, melalui dan menuju titik)

Akhir-akhir ini, ku selalu ditemani dengan tulisan-tulisan dan teks-teks manuskrip. Asyik ku membacanya kata demi kata, kalimat demi kalimat, dan paragraf demi paragraf. Aku menemui sebuah tanda yang mengingatkanku tentang arti kehidupan dan kesemestaan. Tanda itu adalah "TITIK", titik dalam sebuah tulisan makna yang beragam. Ketika sebuah pena ingin menggariskan kata di atas sebuah kertas maka ujung pena akan membentuk titik terlebih dahulu sebelum membentuk huruf dan kata. Kata kemudian berbaris menjadi kalimat, dan di ujung kalimat ditutup dengan "titik". Begitulah juga kehidupan dan semesta ini, berawal dari "titik" lalu merangkai kata-kata atau dalam kehidupan disebut ikhtiar menuju "titik" kesempurnaan yang kaum beragama menyapanya dengan nama Tuhan.



Titik menghadirkan Keceriaan dan ketenangan pada rintik hujan

Titik menampilkan eksistensinya dalam Pergumulan alam logik

Titik mengejawantahkan kebesarannya dengan estetik

Titik mengajarkan sesuatu dengan cara yang etik

Titik menjaga keteraturan dengan cara yang apik



Bermula dari goresan titik

Melalui kumpulan titi-titik

Menuju sang titik


lo dini hari, 26 Nov 2011
02.33 wita

0 komentar:


 

Original Blogger Template | Modified by Blogger Whore