produSENTRISME dan konsumenSENTRISME..???

Ekonomi merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Perdebatan dalam kaum kapitalis dan kaum sosialis menjadi contoh bagaimana nillai ekonomi memiliki bargaining dalam perjalanan hidup ini. Di dalam kapitalisme dijelaskan bahwa kekuatan individu lah yang memainkan peran penting dalam aktivitas ekonomi, sedangkan kaum sosialis menjelaskan bahwa negara memegang peranan dalam kehidupan ekonomi dalam mewujudkan welfare state.

Dalam pemasaran dipahami bahwa terdapat beberapa stakeholder yang bermain dan umumnya ada dua kutub besar yang saling tarik menarik. Pihak pertama yaitu Produsen dan pihak kedua yaitu konsumen. Kedua pihak tak dapat dipisahkan ia bagaikan dwi tunggal, keduanya tak mandiri.Dan di satu sisi pemasaran adalah suatu ilmu yang begitu kompleks, ia akan membahas watak,tipikal,psikologi,selera,kebutuhan manusia,aspek ekonomi,serta aspek sosiogis manusia. Sehingga tidak heran jika pemasaran akan masuk pada sisi-sisi privat manusia yang paling intim.


Pertanyaan kemudian, yang manakah yang mempengaruhi? produsen atau konsumen. Hal ini berangkat dari pahaman bahwa produsenlah yang menciptakan produk sehingga konsumen menjadi pengikutnya (taklid), atau kah paradigma yang beranggapan bahwa produk tercipta karena kebutuhan konsumen sehingga produsen wajib (taklid) mengikuti keinginan konsumen atau customer oriented.

Ibarat dalam kehidupan sosial bahwa ada masyarakat dan individu, maka dalam pemasaran terdapat produsen dan konsumen. Siapakah yang riil diantara keduanya..??.Jika dikatakan bahwa produsenlah yang riil tetapi mengapa produsen begitu berharap pada konsumen
sebagai sumber penghidupannya/pendapatannya.. Dan jika dikatakan bahwa konsumen yang riil, tetapi mengapa banyak konsumen yang terbuai akan rekayasa produk oleh produsen. Bahkan pola pikir dan pola hidup konsumen terbentuk oleh produsen.

Bagaimanakah sikap kita seharusnya jika menjadi produsen dan jika menjadi konsumen....????

Sehingga dalam aktivitas ekonomi terwujud pemasaran yang fair tanpa menindas satu dengan yang lainnya.sebagaimana terciptanya welfare state dalam masyarakat..

0 komentar:


 

Original Blogger Template | Modified by Blogger Whore